Saya akan sedikit membagikan hal-hal apa saja yang akan dihadapi ketika BoreUp New Jupiter MX 135. Punya saya tipe auto 4-speed
Saya boreup motor karena udah ngebul parah, alhasil tenaga sangat letoy dan lebay. Banyak bengkel menyarankan memang lebih baik ganti blok piston sekalian. Lalu dipikir-pikir lagi sambil mengumpulkan amuni$i terlintas dipikiran sekalian aja pasang blok Vixion karena buat harian juga. Nah yang saya pikirkan setelah BoreUp motor jadi istimiwir dan langsung gas njengat hahaha. Padahal tidak semudah itu Zoro.Ternyata ada beberapa faktor penting yang juga harus diimbangi, tidak cukup Blok Vixion saja. Maklum saya masih newbie dalam urusan motor jadi ya expektasinya pasti bagus.
Kelebihan/Sukanya BoreUp
Pertama, torsi sangat mantul, dari yang udah terbiasa dengan power yang loyo saat sebelum turun mesin sampai nyoba pertama kali fresh habis boreup adalah power yang besar, rasanya kaya motor baru lah. Biasanya ditanjakan wajib gigi 1 haha kalo nggak bakalan ga kuat nih motor saya loyo parah dan ngebul. nah habis boreup gigi 3 saja masih lebih dari kuat ditanjakan (cuma buat ngetest saja ditanjakan, klo bisa ya pake gigi rendah).
Suara knalpot lebih padat dan ngebass, pokoknya suaranya jadi makin padet dan agak keras, saya sekarang pake knalpot mx king, sebelum boreup suaranya hampir seperti revo, tidak padat seperti mx king. Setelah diboreup suaranya malah jadi mirip NVL daripada mirip mx king. Topspeed mudah didapat dan yang pasti sudah tidak ngebul lagi wkwkwk
Kekurangan/Dukanya BoreUp
Pertama, butuh adaptasi, maksudnya kita harus menyesuaikan lagi dengan motor karena akan terasa berbeda. karena dengan tenaga dan torsi yang bertambah kita perlu mengenali dan beradaptasi dengan motor lagi. Lalu perawatan harus lebih diperhatikan lagi terutama ganti oli biar awet.
Kemudian seperti yang saya bilang sebelumya tidak cukup hanya blokset vixion saja, tetapi juga perlu mengganti part-part lainnya untuk mengimbangi. Seperti karbu, kalau mau menggunakan karbu std njmx BS25 tipe vakum, sebenarnya bisa asal karbu harus normal dan sehat terutama bagian vakum dan mixture screw.
Nah punya saya kebetulan karbunya udah rusak di vakum dan mixture screwnya tidak bisa di stel. Alhasil ketika menggunakan karbu std, karbu sering ngokk kaya tersumbat, jadi ketika jalan 50 brebet. Harga vakum ori (vakumnya saja) berkisar di ratusan ribu rupiah belum lagi membetulkan mixture screw-nya udah dapat karbu baru.Jadi saya pasang sekalian karbu PE28 hasilnya jadi oke punya, oh iya box filter dan filter ori dipasang gak dilepas. cuma box filter di modip dikit biar udara lebih banyak yg masuk.
Kemudian nafas motor jadi terasa pendek, apa mungkin karena njmx 4-speed ya hahaha, rasanya giginya kurang, jadi rasanya gear 3 mirip gear 2, gear 4 mirip gear 3, gitu lah, kaya kurang giginya, seharusnya 5speed atau gak 6speed :p. karena itu saya ganti gear rasio yang lebih kecil 14-37 paling pas menurut saya, karena jalanan yang saya lewati tiap hari banyak naik turun dan datar. Dan penyesuaian lainnya yaitu koil, per kopling dan busi, sementara cdi, noken, dll masih menggunakan standard.
So far sudah 6 bulan-an pemakaian enak-enak saja tidak ada kendala overheat, kasar dsb. Blok Vixi PNP di NJMX 5 speed maupun 4 speed, jadi ga perlu di bubut juga bisa.
Spek singkat:
NJMX Auto 4speed
Blok Vixion 1PA
Ring piston + piston 3C1
Per Kopling Tiger
Koil Kharisma
Busi Platinum NGK G-Power
Karbu PE 28
Modif Tabung YEIS
